nasional

Prabowo Paparkan 8 Kebijakan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi, Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos

Senin, 17 Februari 2025 | 18:41 WIB
Presiden Prabowo saat konferensi pers terkait Peraturan Pemerintah (PP) soal devisa hasil ekspor sumber daya alam Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025. (Dok: Istimewa)

“Tidak ada di Indonesia. Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia. InsyaAllah kita akan resmikan tanggal 26 Februari. Ini saya kira pertama kali ya di republik kita,” ucap Prabowo.

Ke-11, penghapusan buku tagih utang macet bagi UMKM. Ke-12, kebijakan internasional, yaitu Indonesia bergabung ke BRICS, penyelesaian Indonesia-Canada CEPA, aksesi Indonesia ke OECD, dan penyelesaian kerjasama Indonesia-EU CEPA.

“Intinya adalah, semacam free trade area, saling menurunkan tarif bagi barang-barang kedua pihak. Kemudian, kita juga menjalankan terus pendaftaran kita ke OECD. Yang terakhir kita juga ingin secepatnya menyelesaikan kerjasama Indonesia kita Indonesia-Uni Eropa CEPA juga,” pungkas Prabowo.

Baca Juga: Retret Kepala Daerah Banyak Mengubah Skema Awal, Efisiensi Masih Jadi Alasan

Turut mendampingi Prabowo dalam keterangan pers hari ini yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Kemudian ada juga Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Roesan P Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.***

Halaman:

Tags

Terkini