KONTEKS.CO.ID - Beredar rekaman suara pendek terkait dugaan kekerasan Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro terhadap ASN kementerian yang ia pimpin. Yakni, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Rekaman suara tersebut beredar luas di media sosial, khususnya di platform X milik Elon Musk.
Sebelumnya Konteks mengabarkan pegawai Kemendikti Saintek melakukan demonstrasi di kantornya, Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Senin 20 Januari 2025.
Pendemo memprotes Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan bahkan tak segan memintanya mundur.
Demonstrasi dilakukan lantaran Satryo Soemantri Brodjonegoro diduga berlaku arogan bahkan bersikap kasar kepada ASN.
Baca Juga: Menteri Nusron Wahid Gamblang Jelaskan Anak-anak Aguan Kuasai Lahan di Desa Kohod
Satryo Soemantri digambarkan pendemo sebagai pejabat yang ringan tangan dan main pecat pegawai seenaknya.
"Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main main tampar, dan main pecat," isi tulisan di spanduk yang terpajang di depan kantor Kemendikti Saintek, mengutip IG @indria123456.
Kembali ke rekaman suara yang beredar, potongan rekaman berdurasi 3 menit 4 detik itu memperdengarkan dua pihak.
Pihak pertama belum diketahui apakah ASN atau pekerja proyek yang mendapat perlakuan tak menyenangkan. Sedangkan pihak lainnya diduga sebagai suara dari Satryo Soemantri.
Berikut Petikan Rekaman Suara Diduga Milik Menteri Satryo Soemantri yang Tersebar di X:
Rekaman suara dibuka dengan suara orang marah yang diduga memukul. Suara ini diduga berasal dari anggota Kabinet Merah Putih tersebut.
Kemudian diikuti suara lirih orang yang meminta maaf. Suara ini diduga berasal dari ASN Kemendikti Saintek atau pekerja proyek di rumah sang menteri.
"Saya mohon maaf Pak. Demi Allah saya mohon maaf," pinta lawan bicara sang menteri, mengutip unggahan di lini masa X, @ilhampid.
Lalu suara orang marah yang diduga diikuti dengan pukulan kembali terdengar. Dan suara permintaan maaf kembali terdengar. "Iya mohon maaf sekali lagi," ujarnya lirih.
Baca Juga: Cara Mudah supaya AC Mobil Tetap Dingin dan Optimal dalam Perjalanan Jauh
Di suara berikutnya menjelaskan alasan kemarahan tersebut. "Sengaja? Membuat rumah ini ga ada air. Tadi air hidup, tiba-tiba mati ulah di Riki. Kamu diam aja enggak tanggung jawab sama sekali. Sengaja kan kami, sengaja dong," ujarnya.
"Saya ngurus istri dulu Pak?" jawabnya si ASN/pekerja.
"Terus katanya gimana mau selesain rumah ini," timpal suara si pemarah. Sayangnya suara jawaban lawan bicaranya tak terdengar jelas.
"Oh ada tukang bohong, kok gimana sih. Alah kamu pura-pura aja. Mana aman? Loh kamu pulang airnya mati kan," lanjutnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Menteri Satryo Jadi Arogan, Berujung Didemo Pegawai
ASN/pekerja pun mengakui itu kesalahan timnya,"Tahu Pak, itu kesalahan tim saya."
"Apa salah kamu," tanya si pemarah lagi.
"Saya nggak dampingin tim saya ke sini. Karena saya masih dibutuhin sama istri saya, habis dikuret, habis dijahit belum kering. Saya jagain anak. Kesalahan saya nggak dampingin Rizky buat bantu pengurasan air," jelasnya.
"Kenapa Ricky bikin rusak semuanya?" tanyanya lagi.
Baca Juga: Korlantas Polri Tegaskan Tak Ada Ampun Lagi bagi Pemotor Lawan Arah
"Saya si diinfo sama dia, katanya airnya kotor banget. Makanya dikuras sama dia," timpal si ASN/pekerja.
Demikian informasi seputar beredarnya rekaman suara yang diduga Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dan ASN di kementeriannya atau pekerja proyek di rumahnya.
Hingga berita ini tersusun belum ada pernyataan resmi dari Satryo maupun dari pegawai Kementerian Dikti Saintek terkait kebenaran dari rekaman suara yang viral ini. ***