nasional

Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai, Arogan Suka Main Tangan

Senin, 20 Januari 2025 | 11:50 WIB
Unjuk rasa menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot karena dituding bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada pegawai.

KONTEKS.CO.ID - Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo pegawainya sendiri di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Aksi digelar karena Satryo Soemantri Brodjonegoro dituding bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada pegawai.

Dia bahkan digambarkan kerap main tangan dan main pecat kepada pegawainya.

Sikap arogan Satryo Soemantri Brodjonegoro diketahui karena adanya aksi puluhan pegawai Kemendikti Saintek, di depan kantor kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.

Baca Juga: Kenapa Menteri KKP Membangkang Presiden Prabowo Terkait Pagar Laut

"Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main main tampar, dan main pecat," isi tulisan di spanduk yang terpajang di depan kantor Kemendikti Saintek yang dikutp dari IG @indria123456.

Unjuk rasa menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot karena dituding bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada pegawai.

Selain sepanduk, di depan kantor kementerian juga banyak karangan bunga yang bertuliskan duka dan perlawanan terhadap sikap arogansi sang meteri.

Hingga saat ini belum ada pernyataan dari Kemendikti Saintek terkait dengan aksi unjuk rasa yang digelar pegawai mereka.

Juga mengenai sikap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro yang suka main tangan.

Baca Juga: Satgas Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur Intimidasi Wartawan Hingga Rampas Kamera, PWI Akan Lapor Presiden 

Seperti diketahui, Satryo adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Pernah meraih gelar doktoral di bidang teknik mesin dari Universitas Tokyo, Jepang.

Satryo seorang ilmuwan yang juga Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Dia memiliki pengalaman dalam memimpin sejumlah Lembaga.

Dia memiliki gelar PhD dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS).

Halaman:

Tags

Terkini