nasional

Ketika Suporter Indonesia Sepakat Damai, Kawal Tragedi Kanjuruhan Hingga Tuntas

Kamis, 6 Oktober 2022 | 08:33 WIB
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur



“Mohon keikhlasan dari sedulur semua, kita berdoa untuk saudara kita di Kanjuruhan, Malang. Semoga Allah menerima ibadah dan amal mereka. Mulai hari ini kita singkirkan rivalitas, dan di sini kita berkumpul dalam satu bingkai NKRI. Salam satu nyali,” kata Gozali atau Cak Cong yang merupakan salahsatu dedengkot Bonekmania.





-
Doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan. (Dok: delik.com)




Secara resmi, official Persebaya dalam akun twiiter mereka juga mengunggah komitmen untuk perdamaian. Kejadian di Kanjuruhan, memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berdamai.





“Nawaitu Perdamaian.. Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan” dalam postingannya, akun ini mengunggah foto ilustrasi dengan tulisan ‘Time For Peace’.





-
Unggahan official Persebaya




Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Permana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan. Teman-teman Bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania.





Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya.





Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema, untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret.





Semoga segala niat dan tujuan baik dari kedua pihak ini bisa dipahami dan didukung oleh sebanyak mungkin teman-teman, kalau memang belum bisa semuanya. Karena bagaimana pun, persaingan hanyalah 90 menit di lapangan, sebelum dan sesudahnya kita semua adalah saudara.





Suporter PSIM Yogyakarta dan Persis Solo juga sepakat damai. Komitmen mereka tidak lain dan tidak bukan demi mengedepankan rasa kemanusian dan empati mereka untuk suporter Arema FC korban Tragedi Kanjuruhan.

Halaman:

Tags

Terkini