KONTEKS.CO.ID - Polda Metro Jaya mengklaim telah memperlihatkan ijazah asli milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kepada Roy Suryo dan pihak-pihak terkait dalam gelar perkara khusus kasus dugaan fitnah ijazah palsu.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya penyidik memberikan transparansi sekaligus memastikan kepastian hukum atas perkara yang menjadi sorotan publik tersebut.
Gelar perkara khusus itu digelar pada Senin, 15 Desember 2025, oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Dalam forum tersebut, penyidik menampilkan dokumen ijazah yang diklaim sebagai ijazah asli Jokowi.
“Penyidik telah menunjukkan ijazah atas nama Joko Widodo yang diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan UGM,” tegas Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iman Imanuddin, Kamis, 18 Desember 2025.
Iman menjelaskan, ijazah tersebut sebelumnya telah disita dari pihak pelapor, dalam hal ini Joko Widodo. Penayangan dokumen itu juga dilakukan atas persetujuan seluruh pihak yang hadir dalam gelar perkara khusus.
Ia menegaskan, penyidik kini akan menindaklanjuti hasil forum tersebut dengan memenuhi sejumlah rekomendasi guna melengkapi berkas perkara sebelum menentukan langkah hukum selanjutnya.
“Kemudian setelah gelar perkara khusus ini penyidik akan melaksanakan pemenuhan rekomendasi gelar perkara khusus untuk kelengkapan berkas perkara dan segera memberikan kepastian hukum,” ucap Iman.
Roy Suryo Keukeuh Ijazah Palsu
Sementara itu, Roy Suryo yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi, mengakui bahwa dirinya memang diperlihatkan dokumen yang diklaim sebagai ijazah asli.
Namun, ia tetap bersikukuh meragukan keaslian dokumen tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Roy usai mengikuti gelar perkara khusus di Gedung Polda Metro Jaya pada Senin, 15 Desember 2025.
“Jadi Insya Allah hasil dari kami 99,9 persen palsu tidak berubah. Bahkan sampai the last minute kami akhirnya tadi ditunjukkan sebuah barang yang diklaim bahwa ijazah asli katanya analog milik seorang yang namanya Joko Widodo,” kata Roy.