nasional

Update Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Sumatera Capai 1.016 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 05:21 WIB
Tampak banjir di permukiman di Sumatra Utara. BNPB menyebut jumlah korban meninggal terus bertambah. (Foto: X.com sa)
KONTEKS.CO.ID – Angka korban meninggal duia akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatera bertambah menjadi 1.016 orang. Sebanyak 212 orang masih hilang dan terus dilakukan pencarian.
 
"Total korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor  (bansor) di tiga provinsi, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, mencapai 1.016 jiwa," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Minggu malam, 14 Desember 2025.
 
 Pos Pendamping Nasionnal atau Pospenas yang dipimpin oleh BNPB mencatat korban meninggal tertinggi terjadi di Provinsi Aceh dengan jumlah 424 jiwa.
 
Baca Juga: Jessica Mila: Bencana Harus Menjadi Pengingat untuk Selalu Jaga Alam
 
"Sedangkan Sumatra Utara (Sumut) mencapai 349 jiwa dan Sumatra Barat (Sumbar) 243 jiwa," katanya. 
 
Dalam satu pekan terakhir,  yakni 8-13 Desember 2025, korban meninggal dunia bertambah 66 jiwa. Rinciannya, Provinsi Aceh 33 jiwa, Sumut 19 jiwa, dan Sumbar 14 jiwa.
 
"Total jumlah korban hilang mencapai 212 jiwa dengan rincian di wilayah Aceh 32 jiwa, Sumatra Utara 90 jiwa, dan Sumatra Barat 90 jiwa," ujarnya.
 
Baca Juga: Posko Nasional: Negara Respons Bencana di Sumatera Dengan Isu Politik
 
Ia menjelaskan, terkait pencatatan korban hilang, ini tidak mesti dari data yang ditemukan di lapangan tetapi juga data penambahan identifikasi dari korban yang sebelumnya tidak ditemukan, kemudian dikonfirmasi. 
 
Misalnya, lanjut dia, korban tersebut bukan dari warga kabupaten A, pindah ke kabupaten B. Kondisi seperti ini masih ditemui di lapangan sehingga data yang dicatat sesuai identifikasi by name by address di kabupaten dan kota. 
 
"Pemerintah kabupaten dengan basis kecamatan sudah melakukan identifikasi by name by address," ujarnya. 
 
Baca Juga: Busyro Muqoddas: Tragedi Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Gegara Kebijakan Negara
 
Meskipun setiap hari masih terdapat penambahan jumlah korban meninggal dunia, di beberapa kabupaten-kota hasil verifikasi dari identifikasi korban by name by address ini mempengaruhi jumlah korban meninggal. 
 
"Hal tersebut dipengaruhi beberapa situasi, seperti adanya banjir dan longsor di area pemakaman," katanya.
 
Jenazah yang meninggal di area itu kemudian ditemukan oleh petugas SAR dan dihitung sebagai korban bencana.***

Tags

Terkini