"Bahkan DPR juga sudah menyetujui adanya dana on call sebesar Rp4 triliun yang bisa digunakan oleh pemerintah nantinya," kata dia.
Ivan menyampaikan, pada Rakor tersebut Menteri ESDM dan Dirut PLN melaporkan bahwa aliran listrik wilayah terdampak bencana di Aceh akan pulih seluruhnya pada siang ini.
"Menteri SDM dan Dirut PLN melaporkan bahwa insya Allah siang ini jam 12 di Aceh sudah 100 persen pulih kembali," katanya.
Baca Juga: Disetujui Prabowo, Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bakal Dapat Bantuan Rp60 Juta per Rumah
Hingga kemarin malam atau Minggu malam, aliran listrik di wilayah terdampak bencana di Aceh baru mencapai 93 persen.
"Artinya di Aceh, Sumut, dan juga Sumatera Barat sudah normal semuanya untuk listrik," ucapnya.
Sedangkan untuk infarstruktur komunikasi di Aceh per minggu malam sudah menyentuh angka 90 persen. "Kalau di Sumatera Utara, Sumbar itu sudah pulih," ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan logistik korban bencana, pemerintah pusat telah mengirimkan 17,5 juta kilogram beras dan juga 3,5 juta liter minyak goreng.
"Pak Presiden kemarin juga sudah membentuk Satgas Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang dipimpin oleh Jendral Maruli sebagai Komandan," ucapnya.
Sementara itu, ujar Ivan, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyampaikan, jembatan bailey Teupin Mane, Bireuen, Aceh, selesai pada pekan depan.
Baca Juga: BNPB Perbarui Data ke Prabowo: Bencana Sumatera 921 Orang Meninggal dan 392 Hilang
Sedangkan alasan Prabowo kembali mengunjungi Aceh, lanjut Ivan, karena masih banyak daerah yang belum menerima bantuan dan beberapa kabupaten dan kota masih belum bisa ditembus aksesnya.
"Dan listrik pun juga belum pulih sepenuhnya. Oleh karena itu, Presiden perintahkan, kita harus ke Aceh," ujarnya.***