nasional

Geber Penanganan Bencana, Prabowo Perintahkan Distribusi Bantuan Prioritas ke Wilayah Terisolir

Selasa, 2 Desember 2025 | 05:04 WIB
Presiden Prabowo Subianto memberi keterangan pers soal percepatan penanganan korban bencana Aceh-Sumatra (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Penanganan darurat pascabencana banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara memasuki fase percepatan, dengan Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa distribusi bantuan, terutama ke wilayah yang masih terputus aksesnya harus menjadi prioritas utama pemerintah.

Penegasan itu disampaikan setelah dirinya meninjau langsung kondisi pengungsian di GOR Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan berdialog dengan para penyintas pada Senin, 1 Desember 2025 kemarin.

“Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang mungkin diperlukan," ujar Prabowo dalam keterangannya mengutip laman Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Sempat ‘Meremehkan’, Kepala BNPB Suharyanto Minta Maaf ke Bupati Tapanuli Selatan: Tak Mengira Bencana Sebesar Ini

"Pertama, BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporin ke saya yang sangat penting, ada beberapa desa yang terisolasi, Insya Allah kita bisa tembus,” terangnya lagi.

Sejak hari pertama bencana, sejumlah wilayah mulai dari Tapanuli Tengah hingga Sibolga dilaporkan mengalami putusnya akses jalan, runtuhan tanah, hingga gangguan listrik, membuat pengiriman kebutuhan dasar sangat menantang.

Prabowo menegaskan, kecepatan respons menjadi faktor krusial untuk mencegah kondisi warga makin memburuk.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan apresiasi kepada unsur pemerintah dan aparat yang bekerja di garis depan.

“Saya tadi sampaikan penghargaan, terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras. BNPB reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat,” tuturnya.

Untuk mengejar wilayah-wilayah yang belum tersentuh bantuan, pemerintah mengerahkan armada udara dalam jumlah besar, termasuk helikopter dan pesawat angkut berat seperti Hercules.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra, Presiden Prabowo: Ramalan yang Terburuk Sudah Lewat

Langkah ini dipilih karena sejumlah titik terdampak tidak bisa dijangkau via darat akibat jalur yang tertimbun material longsor.

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga menegaskan komitmen pemerintah mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia.

Halaman:

Tags

Terkini