KONTEKS.CO.ID – BPBD Aceh Singkil menyampaikan bahwa persediaan logistik bagi para korban banjir hanya cukup hingga besok, sehingga para pengungsi berisiko mengalami kekurangan makanan.
Terkait dengan kondisi yang terjadi saat ini, Kepala BPBD Aceh Singkil, Husni, meminta pemerintah segera mempercepat distribusi bantuan.
"Stok logistik kami sisa untuk besok. Jika besok tidak datang, pengungsi terancam kelaparan," ujarnya kepada wartawan pada Senin, 1 Desember. 2025.
Banjir telah menerjang 11 kecamatan di Aceh Singkil selama sepekan terakhir. Sebanyak 21 ribu warga sempat mengungsi, meski sebagian kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Husni menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima bantuan dari luar Aceh Singkil. Selama ini, bantuan hanya berasal dari warga yang tidak terlalu terdampak banjir.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil juga menghadapi hambatan koordinasi dengan Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat akibat akses komunikasi yang terputus. Kondisi listrik di wilayah tersebut pun masih belum pulih.
Baca Juga: Kasus Inara Rusli Makin Panjang, Klinik Athena Tegaskan Putus Kerja Sama dan Sikap Dukung Istri Sah
"Kami minta tolong agar pemerintah mempercepat pengiriman bantuan," katanya.
Husni turut mengungkapkan bahwa pasokan BBM terhenti karena akses jalan rusak parah.
"BBM tidak ada karena akses jalan tadi putus, jadi kapal yang bawa sembako ke daerah (kepulauan) itu juga terhenti beroperasi," ujarnya.***