KONTEKS.CO.ID - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong memantau secara ketat kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) pascakebakaran besar yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Tai Po pada Rabu kemarin.
Dalam pernyataan yang dirilis di Jakarta pada Kamis 27 November 2025, KJRI menyebut pihaknya mengikuti perkembangan terkait WNI di area terdampak.
Kemudian berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengidentifikasi serta membantu warga Indonesia, termasuk pekerja migran.
Baca Juga: Liverpool Hancur Lebur Dihajar PSV, Arne Slot: Mental Pemain Sedang di Titik Terendah
Konsulat meminta WNI yang terdampak kebakaran untuk menghubungi hotline di +852 5242 2240 atau menggunakan tombol panik KJRI di +852 6773 0466 guna memperoleh dukungan dan bantuan.
KJRI Hong Kong juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban bencana tersebut.
Sedikitnya 36 orang, termasuk seorang petugas pemadam kebakaran, tewas dalam insiden itu, sementara 279 lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Senyar Bergerak ke Arah Barat, Picu Cuaca Ekstrem di Aceh dan Sumut
Sebanyak 29 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit, tujuh di antaranya dalam kondisi kritis.
Petugas pemadam berhasil mengendalikan api sekitar pukul 01.20 pada Kamis setelah berjuang memadamkan kobaran sepanjang malam.
Lebih dari 140 mobil pemadam dan lebih dari 800 petugas pemadam serta paramedis dikerahkan, dengan drone digunakan untuk memantau lokasi kejadian.***