nasional

Pedenya Natalius Pigai Tak Tersentuh Reshuffle Kabinet: Saya Orang yang Berkeringat

Sabtu, 15 November 2025 | 10:25 WIB
Menteri HAM, Natalius Pigai (Foto: YouTube/Akbar Faizal Uncensored)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya tetap bertahan di Kabinet Prabowo–Gibran bukan karena faktor politis semata, melainkan karena capaian kinerja yang ia klaim berada pada level tinggi.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat, 14 November 2025, Pigai secara terbuka memaparkan alasan mengapa namanya tidak masuk daftar menteri yang terkena reshuffle.

Pigai menyebut sejumlah indikator penilaian internal pemerintah sebagai dasar mengapa posisinya tak tersentuh.

Baca Juga: Sama-sama Jadi Pahlawan, Kenapa Nama Gus Dur dan Marsinah Dipakai, Soeharto Tidak? Ini Jawaban Pigai

Ia mengklaim kementeriannya berada di peringkat tiga untuk PCO (Performance and Compliance Optimization), bahkan menduduki posisi pertama dalam urusan pelelangan dan pengadaan barang/jasa.

“Dari PCO saya nomor 3, dari unit kerja pelelangan saya nomor 1 di Republik Indonesia,” ujarnya, menegaskan bahwa kinerja birokrasi yang dipimpinnya masih berada dalam kategori sangat baik.

Percaya Diri Tinggi

Tak hanya mengandalkan data internal, Pigai menambahkan bahwa lembaga eksternal seperti Ombudsman RI turut memberikan catatan positif bagi Kementerian HAM. Ia menyebut kementeriannya dinilai patuh, berintegritas, dan transparan.

Namun, pernyataan Pigai ini menimbulkan pertanyaan tersendiri. Klaim capaian tersebut disampaikan di tengah kritik publik atas berbagai penanganan isu HAM belakangan inimulai dari kasus intoleransi, konflik agraria, hingga penanganan pelanggaran HAM di sejumlah daerah.

Pernyataan Pigai yang menekankan bahwa dirinya 'berprestasi' tampak kontras dengan berbagai evaluasi dari kelompok masyarakat sipil yang menilai kinerja kementeriannya belum menunjukkan terobosan signifikan.

Pigai sendiri mengakui bahwa posisi Menteri HAM bukan jabatan yang mudah. Ia menilai tantangan yang dihadapi kementerian besar dan politis, namun tetap menegaskan bahwa dirinya sudah bekerja keras sejak sebelum pemerintahan terbentuk.

Baca Juga: Ada Bahlil hingga Pigai, Berikut 10 Menteri dengan Kinerja Terburuk Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Versi Celios

“Saya kan yang berjuang bersama bapak, kan bapak sendiri bilang saya orang yang berkeringat,” ujarnya, merujuk pada kedekatannya dengan Presiden Prabowo sejak masa kampanye.

Posisi Merasa Tetap Tidak Aman

Meski demikian, Pigai mengatakan dirinya tidak merasa aman selamanya. Ia memahami bahwa reshuffle adalah dinamika politik yang wajar dan pergantian menteri dapat terjadi kapan saja.

Halaman:

Tags

Terkini