nasional

MBG Diklaim Sumbang 48 Persen Keracunan Pangan, Menko Pratikno Singgung Nama Zulhas hingga Cak Imin

Sabtu, 15 November 2025 | 05:29 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana (Foto: BGN)

KONTEKS.CO.ID - Lonjakan kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menempatkan tata kelola program tersebut di bawah sorotan tajam menyusul data terbaru Badan Gizi Nasional (BGN) yang menunjukkan hampir separuh insiden keracunan pangan di Indonesia berasal dari MBG.

Di tengah meningkatnya kritik publik, pemerintah merespons dengan pernyataan terbatas yang justru menegaskan kompleksitas koordinasi lintas kementerian.

BGN sebelumnya merilis data bahwa dari 441 kejadian keracunan pangan nasional, sebanyak 211 kasus atau 48 persen terkait dengan MBG.

Baca Juga: Berkaca Tragedi Keracunan 130 Siswa, DPR Desak Pasang GPS di Mobil MBG

Angka itu dipaparkan dalam RDP Komisi IX DPR pada 12 November 2025, dan langsung memicu diskusi publik mengenai keamanan pangan yang dipasok melalui program berskala nasional tersebut.

Menko PMK Pratikno, yang dikonfirmasi seusai Rapat Lintas Kementerian pada Jumat, 14 November 2025, memilih memberikan respons singkat.

“Oh itu nanti sudah ditangani oleh Pak Menko Pangan,” ujar Pratikno, menyebut bahwa pengelolaan isu berada di bawah koordinasi Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Ia juga menyatakan akan meneruskan koordinasi lintas kementerian.

“Nanti saya koordinasikan, jadi MBG itu dikoordinasikan oleh Pak Menko PM Muhaimin Iskandar,” tambahnya.

Kendati demikian, Pratikno menegaskan pentingnya memastikan agar kejadian serupa tidak berulang. “Ya kita harus jaga lah,” ujarnya.

Baca Juga: Bos BGN Minta Tambahan Anggaran Rp28,53 Triliun ke Purbaya untuk MBG, Eh Malah Kena Tegur DPR

11.640 Penerima Manfaat Terdampak

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam RDP yang sama, menjelaskan skala dampak yang tak bisa dipandang ringan.

Total 11.640 penerima manfaat terdampak, dengan 636 orang harus dirawat inap, sementara 11.004 lainnya mendapat perawatan rawat jalan.

Halaman:

Tags

Terkini