KONTEKS.CO.ID – Elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, bertengger di posisi dua di bawah Prabowo Subianto. Dia menyisihkan Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam peluncuran hasil survei lembaganya secara daring pada Sabtu, 8 November 2025, mengatakan, elektabilitas Dedi Mulyadi 18,4 persen.
Sedangkan elektabilitas Prabowo, jaraknya cukup signifikan dengan Dedi. Tingkat keterpilihan Prabowo dalam simulasi sebagai calon presiden (capres) sebesar 46,7 persen.
Baca Juga: Beredar Survei, Purbaya Potensial Jadi Wakil Presiden, Lampaui Popularitas Dedi Mulyadi dan AHY
Sedangkan urutan selanjutnya, yakni Anies Baswedan 9 persen, Gibran Rakabuming Raka 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,9 persen, dan Ganjar Pranowo 3,7 persen.
Burhanuddin menyampaikan, berdarkan hasil survei yang dilakukan pada 20 hingga 27 Oktober 2025, nama menteri koboy, Purbaya Yudhi Sadewa yang tengah menjadi sorotan publik, mulai menyala.
"Ada 1,5 persen dari total 25 nama yang kita uji dalam simulasi," katanya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Purbaya: Simpan Dana APBD di Giro Bukan Salah, Justru Transparan Kok!
Adapun nama-nama tokoh lainnya, lanjut Burhanuddin, di antaranya Sherly Tjoanda Laos 1,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,5 persen, Erick Thohir 0,4 persen, Kaesang Pangarep 0,4 persen, dan Puan Maharani 0,1 persen.
Ia menjelaskan, basis pemilih gubernur yang karib disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM tersebut berada di Jabar dengan tingkat dukungan 43,5 persen. Adapun Prabowo sebesar 31,4 persen.
Selain Jabar, tingkat keterpilihan Kang Dedi juga cukup tinggi di Banten, yakni 38,4 persen dan DKI Jakarta 19,7 persen.
Baca Juga: Viral! Dedi Mulyadi Sidak Pabrik AQUA, Warganet Heboh Bahas Asal Sumber Airnya!
Adapun jumlah responden dalam survei ini, kata Burhanuddin, sebanyak 1.200 orang tersebar di 38 provinsi.
Survei dilakukan melalui wawancara, menggunakan metode multistage random sampling, dan margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***