nasional

Prabowo Hadiri KTT ASEAN Kuala Lumpur, Bahas Energi Nuklir Damai dan Genosida di Gaza

Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:36 WIB
Prabowo ke KTT ASEAN: Bahas nuklir dan Gaza. (Instagram @prabowo)

 

KONTEKS.CO.ID - Menteri Luar Negeri Sugiono memastikan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober 2025.

Rombongan dijadwalkan berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

"Mungkin (Presiden berangkat ke Malaysia) sebelum tanggal 26, tanggal 25 mungkin," ujar Sugiono kepada wartawan di Istana Merdeka, Kamis 23 Oktober 2025.

Baca Juga: Chairul Tanjung Sowan ke Lirboyo, Trans7 Janji Perbaiki Tayangan yang Lukai Citra Pesantren

Bahas Penguatan Relevansi ASEAN

Dalam forum tahunan ini, Prabowo akan menyampaikan pandangan strategisnya mengenai posisi ASEAN di kancah global.

"Ya, bagaimana memperkuat relevansi ASEAN, terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini," jelas Sugiono, yang juga menjabat Sekjen DPP Partai Gerindra.

Prabowo akan didampingi Menlu Sugiono, Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Ammar Zoni Jalani Hukuman One Man One Cell: Tidak Ada Masalah, Viral Terus Dilempar ke Nusakambangan

KTT ASEAN ke-47 mencakup 25 pertemuan penting. Beberapa di antaranya membahas potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai dan posisi ASEAN terhadap situasi genosida di Gaza, Palestina.

Forum ini juga bersejarah karena akan mengukuhkan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.

Malaysia sebagai ketua ASEAN 2025 menggelar 14 pertemuan di tingkat pemimpin dan enam di tingkat menteri. Isu yang dibahas meliputi ekonomi inklusif, perdagangan, energi bersih, dan pengembangan infrastruktur digital kawasan.

Baca Juga: Wulan Guritno Ungkap 20 Tahun Berjuang Lawan Jerawat dan Luka Emosional: Kala Itu Benci Lihat Cermin

Kesepakatan Energi Nuklir Damai

Pada tingkat menteri, sejumlah kesepakatan telah disetujui, termasuk integrasi jaringan listrik regional yang membuka peluang pemanfaatan energi nuklir damai.

Halaman:

Tags

Terkini