KONTEKS.CO.ID - Iskandar ST, Ketua DPW NasDem Sumatera Utara, mengalami peristiwa mengejutkan saat hendak terbang dari Bandara Kualanamu menuju Jakarta, Rabu 15 Oktiober 2025 malam.
Ia diturunkan dari pesawat karena diduga terlibat kasus judi online, meski ternyata terjadi kesalahan identifikasi.
Iskandar ST Dikira Pelaku Judol
Iskandar ST menceritakan bahwa saat penerbangan Garuda GA193 siap berangkat, tiba-tiba masuk beberapa orang, termasuk AVSEC, kru pesawat, dan beberapa pria berpakaian preman yang diduga polisi.
Baca Juga: Kronologi Salah Tangkap Ketua Nasdem Sumut di Bandara Kualanamu, Iskandar ST Tempuh Langkah Hukum
Ia diminta turun dan tetap kooperatif, membawa semua barang bawaannya.
"Saya tanya, 'kenapa saya ditangkap?' Mereka tunjukkan surat dari Polrestabes Medan, memang ada nama Iskandar terkait kasus judi online," ujar Iskandar ST pada media, Kamis 16 Oktober 2025.
Namun, suasana menjadi kacau saat salah seorang berteriak, “salah, salah, salah orang.”
Menurut Iskandar ST, pihak yang menurunkannya kemudian menghindar dan tidak mengaku sebagai polisi lagi. Akibat kejadian ini, penerbangan terlambat sekitar 20 menit, membuat seluruh penumpang terganggu.
Baca Juga: Warga Asing Bisa Jadi Bos BUMN, Prabowo: Demi Dongkrak Kelas dan Standar Internasional
Iskandar ST meminta agar AVSEC dan pihak bandara menyampaikan permintaan maaf langsung di dalam pesawat kepada penumpang, sebagai bentuk profesionalitas.
Selain itu karena kecewa, Iskandar ST berniat menempuh jalur hukum. Ia menyatakan akan mengajukan gugatan terhadap AVSEC, Garuda Indonesia, Bandara Kualanamu, dan Polrestabes Medan.
"Ke depan, kami akan gugat semua pihak yang terkait agar kejadian seperti ini tidak terulang," tegas Iskandar.***