KONTEKS.CO.ID - Kementerian Luar Negeri RI atau Kemlu membantah pemberitaan berbagai media Israel yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan ke Tel Aviv.
Bantahan ini disampaikan Jubir Kemlu RI, Yvonne Wewengkang, pada Senin 13 Oktober 2025 petang.
“Tidak benar. Tidak ada rencana sebagaimana yang diberitakan tersebut,” kata Yvonne.
Baca Juga: Comeback Paling Ditunggu: Taxi Driver Season 3 Siap Tayang, Janjikan Aksi Lebih Gila dan Misterius!
“Sesuai dengan rencana awal bahwa Presiden akan kembali ke Tanah Air, setelah acar di Mesir selesai,” dia menambahkan.
Sebelumnya berbagai media di Israel ramai memberitakan perihal Prabowo yang akan datang ke Tel Aviv.
Mereka mendasarkan pada informasi permintaan PM Israel Benjamin Netanyahu agar kesaksiannya dalam sidang kasus korupsi yang masih berlangsung ditunda.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2025: Indonesia Buka Hari Pertama Sempurna, Wening Arviani Bungkam Korea
Netanyahu beralasan ada pertemuan diplomatik tingkat tinggi dengan sosok yang tidak disebutkan namanya, yang kini diyakini adalah Prabowo.
Kunjungan itu disebut merupakan kelanjutan dari serangkaian kontak rahasia yang telah berlangsung lama antara Israel dan Indonesia.
Namun seperti bantahan yang telah disampaikan Yvonne bahwa Prabowo tidak ada rencana ke Israel.
Baca Juga: Tak Ngoyo Kejar Target Wisatawan, RI Fokus Dorong Pariwisata Berkualitas dan Berdaya Saing Global
Setelah menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Prabowo akan pulang ke Indonesia.***