nasional

Operasi Pencarian Korban Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Ditutup, Ini Tahapan Selanjutnya

Selasa, 7 Oktober 2025 | 11:42 WIB
Operasi pencarian korban musala ambruk di Ponpes Al Khoziny ditutup (KONTEKS.CO.ID/Dok. BNPB)

KONTEKS.CO.ID - Operasi pencarian korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur resmi ditutup.

Namun, Basarnas terlebih dulu menyisir lokasi reruntuhan bangunan sebelum secara resmi mengakhiri operasi pencarian korban.

Direktur Operasi Basarnas, Laksma TNI Yudhi Bramantyo mengatakan, total korban yang dievakuasi mencapai 171 orang hingga hari ke sembilan pelaksanaan operasi atau Selasa, 7 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Koalisi Musisi dan Masyarakat Sipil Desak Polisi Bebaskan Delpedro Dkk

Rinciannya, 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk ada delapan bagian tubuh (body part).

"Penyisiran kembali kami lakukan hari ini, sekali lagi di area yang sudah rata dengan tanah. Harapan kami tidak ada lagi korban yang tertinggal," harap Yudhi dalam konferensi pers daring, Selasa 7 Oktober 2025.

Petugas yang melakukan pencarian, menemukan berupa potongan tubuh terakhir pada Senin 6 Oktober 2025 malam pukul 21.03 WIB.

Baca Juga: Viral! Menu MBG SDN Depok Cuma Pangsit Kentang, Orang Tua Murid: Ini Ngemil Bukan Makanan Bergizi

Temuan tersebut kemudian langsung dikirim ke tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk proses identifikasi lanjutan.

Adapun, operasi pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan ratusan personel dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BNPB, BPBD, PMI, dan relawan.

Kekinian, reruntuhan gedung yang ambruk telah rata dengan tanah.

"Pagi hingga sore kemarin, kami menyisir seluruh area sekaligus melakukan pembersihan sisa-sisa bangunan. Malam harinya masih ditemukan satu body part dan hari ini kami pastikan seluruh area benar-benar sudah aman,” ungkapnya.

Baca Juga: Intip Gaya dan Harga Honda Square X125, Skuter Crossover Bergaya Petualang Jalanan

Basarnas pun memutuskan mengakhiri fase operasi pencarian dan pertolongan (SAR). Selanjutnya, BNPB akan melakukan penanganan pascakejadian dengan fase rehabilitasi dan rekonstruksi.

Halaman:

Tags

Terkini