KONTEKS.CO.ID - Leony Vitria Hartanti, mantan penyanyi cilik dari Trio Kwek Kwek, tiba-tiba menjadi pusat perhatian publik.
Ia viral setelah membagikan kritik tajam terhadap anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tahun 2024 di media sosial.
Dalam unggahannya, Leony menyoroti alokasi dana yang dianggapnya tidak proporsional, seperti suvenir Rp20,48 miliar dan perjalanan dinas Rp117 miliar, sementara pemeliharaan jalan hanya Rp731 juta.
Baca Juga: Di Tengah Desakan Hentikan, Pemerintah Justru Pilih Evaluasi Proyek MBG: Apa Alasan di Baliknya?
Kritik ini memicu diskusi luas, terutama karena Tangsel dikenal sebagai kota mandiri dengan pendapatan Rp5 triliun, didominasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai Rp733 miliar.
Kondisi infrastruktur yang masih memprihatinkan, seperti jalan rusak di luar perumahan, semakin memperkuat kekesalan Leony.
Unggahan tangkapan layar laporan keuangan setebal 520 halaman itu langsung banjir komentar dari netizen yang merasakan hal serupa.
Baca Juga: Drama Panas! Ashanty Dituding Rampas HP, Mobil, KTP Ayu Chairun Nurisa Senilai Rp3 Miliar
Awal Mula Curhat: Kaget dengan Pajak BPHTB Waris
Dalam podcast "Helmy Yahya Bicara" yang diunggah di YouTube pada 3 Oktober 2025, Leony menceritakan pemicu utama viralnya.
Semuanya bermula saat ia mengurus pajak BPHTB atas warisan orang tua.
"Aku kira administratif ya, udah dikasih estimasi biaya, ada satu angka yang gede, puluhan juta. Aku bingung, ‘Hah? Ini apa? Pajak waris atau BPHTB tulisnya,’" ujar Leony kepada Helmy Yahya.
Baca Juga: OJK Sebut BCA Tak Bersalah di Kasus Bobol RDN Rp70 Miliar Panca Global
Ia merasa tidak adil karena rumah warisan sudah dikenai BPHTB dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara rutin, tapi ahli waris masih harus bayar 2,5 persen lagi untuk ganti nama.