nasional

Puluhan Mediator Siap Damaikan Sengketa di Pengadilan dan Nonpengadilan

Selasa, 23 September 2025 | 10:05 WIB
Penutupan pelatihan dan sertifikasi mediator. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 21 orang mediator siap berpraktik di dalam maupun luar pengadilan setelah dinyatakan lulus dan mengantongi sertifikat dari Mahkamah Agung (MA) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Sudah menyandang certified mediator. Jadi teman-teman, sudah bisa nantinya berpraktik sebagai mediator," kata Suhendra Asido Hutabarat, Ketua DPC Peradi Jakarta Barat (Jakbar), dalam penutupan Pelatihan dan Sertifikasi Mediator secara daring dikutip pada Selasa, 23 September 2025.

Asido mengharapkan puluhan mediator lulusan pelatihan DPC Peradi Jakbar dan Justitia Training Center angkatan pertama ini dapat menjadi mediator profesional dan berintegritas.

Baca Juga: Delegasi Hamas Tiba di Kairo, Bahas Gencatan Senjata dengan Mediator

"Bisa membuat perdamaian, mengupayakan terjadinya perdamaian sengketa antara para pihak bisa berakhir dengan damai," ujarnya.

Ia menyampaikan, mediator merupakan profesi dan berpraktik bukan hanya ketika suatu perkara masuk di pengadilan, tetapi juga di luar pengadilan.

"Dengan keilmuan yang sudah kita peroleh dalam proses pendidikan mediator, kita bisa membawa perdamaian menjadi putusan akta perdamaian," katanya.

Baca Juga: Mengetahui Peran Penting Mediator dalam Proses Mediasi

Presiden Direktur (Presdir) Justitia Training Center, Andriansyah Tiawarman, mengatakan, 21 peserta dinyakan lulus berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 587/SK/9/2025 dari MA serta SK dari BNSP.

"Kami menyatakan total 21 peserta pelatihan dan sertifikasi mediator telah dinyatakan lulus sebagai mediator bersertifikat terakreditasi Mahkamah Agung Republik Indonesia," ujarnya.

Rinciannya, sebanyak 15 orang dinyatakan lulus dengan predikat A, 5 orang predikat B, dan 1 orang dinyatakan lulus.

Baca Juga: PN Jakpus Perintahkan Mediasi dalam Gugatan Kasus Ijazah SMA Gibran

"Selain itu, kami memberikan apresiasi kepada 3 kategori: kelompok terbaik, mediator terbaik, dan peserta terbaik," katanya.

Kelompok 7 sebagai kelompok terbaik dengan nilai 95. Kelompok ini terdiri Supriyatingningsih, Tommy Hirono, dan Viator Harlen Sinaga.

Halaman:

Tags

Terkini