Setelah dipotong kewajiban, total kekayaannya mencapai lebih dari Rp41,3 miliar.
Jejak Karier Hasan Nasbi
Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 11 Oktober 1979. Ia menempuh pendidikan di FISIP Universitas Indonesia, lulus pada 2004.
Sejak mahasiswa, ia aktif di organisasi HMI Komisariat UI, dan turut mendirikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tan Malaka.
Kiprahnya di dunia intelektual semakin terlihat melalui karya tulis, termasuk buku Filosofi Negara Menurut Tan Malaka (2004) dan Mewarisi Gagasan Tan Malaka (2006).
Baca Juga: Kontroversi Mutasi Kepsek SMP Negeri 1 Prabumulih, Kemendagri Ingatkan Kepala Daerah Taat Aturan
Selepas lulus, Hasan meniti karier sebagai jurnalis Harian Kompas (2005–2006), lalu peneliti di Pusat Kajian Politik UI hingga 2008.
Setelah itu, ia mendirikan Cyrus Network, lembaga survei yang populer dalam pemilu dan quick count.
Puncak karier politiknya tercatat ketika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Kepala PCO pada 19 Agustus 2024.
Namun, jabatannya berakhir pada 17 September 2025 seiring transformasi lembaga komunikasi pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Kini, Hasan menapaki babak baru sebagai Komisaris Pertamina, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.***