Rinciannya mencakup tanah dan bangunan Rp19,8 miliar, kendaraan seperti Toyota Alphard dan Mini Cooper Rp2,7 miliar, harta bergerak Rp840 juta, surat berharga Rp14,9 miliar, serta kas dan setara kas Rp10,6 miliar.
Namun, Dony juga memiliki utang senilai Rp15,5 miliar. Jika dihitung keseluruhan, total asetnya Rp49 miliar dan setelah dikurangi utang, kekayaannya tercatat Rp33,5 miliar.
“Transparansi soal harta kekayaan adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai penyelenggara negara,” tutur Dony.
Baca Juga: Leony Vitria Bedah Laporan Keuangan Tangsel 2024, Soroti Anggaran Rapat Rp60 Miliar
Tantangan ke Depan
Kini, publik menanti gebrakan Dony dalam memimpin Kementerian BUMN. Dengan pengalaman panjang di perbankan, aviasi, hingga pariwisata, ia diharapkan mampu melanjutkan agenda reformasi dan penguatan BUMN di era pemerintahan Presiden Prabowo.***