KONTEKS.CO.ID - Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu 17 September 2025 di Istana Negara.
Meski kini memegang dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Menpora dan Ketua Umum PSSI, federasi sepak bola nasional menilai hal tersebut justru akan memberi dampak positif bagi perkembangan olahraga Indonesia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh Erick untuk terus berkontribusi di bidang olahraga.
Baca Juga: Daftar Lengkap 16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres dan Cawapres yang Kini Dirahasiakan KPU
Menurutnya, rangkap jabatan ini tidak menjadi beban, melainkan peluang bagi PSSI untuk mendapat perhatian lebih besar dari pemerintah.
“Saya teringat ucapan Pak Erick yang juga sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo, bahwa olahraga menjadi barometer kemajuan bangsa, penanda kemakmuran, sekaligus simbol kewibawaan negara."
"Pak Erick berkomitmen untuk mewujudkan visi itu,” ujar Yunus Nusi dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Uni Eropa dan Indonesia Telah Menyepakati Perjanjian Dagang
Ia menambahkan, Erick bertekad menjalankan arahan Presiden agar prestasi olahraga Indonesia bisa meningkat di level internasional.
Dengan jabatan barunya, Erick Thohir meninggalkan kursi Menteri BUMN yang sebelumnya ia pimpin.
Kini, ia akan memimpin dua institusi penting dalam olahraga nasional, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI.
Penunjukan Erick sebagai Menpora terbilang mengejutkan, mengingat sebelumnya sejumlah nama lain lebih santer disebut, mulai dari Puteri Komarudin, Ratu Tisha Destria, hingga Raffi Ahmad.
Namun, pada akhirnya Presiden memilih Erick untuk menduduki posisi strategis ini.