KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo.
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 September 2025, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya,” kata Erick saat membacakan sumpah jabatan.
Baca Juga: HP vivo V60e, Spesifikasi Tangguh dengan Baterai 6.500 mAh!
Erick menambahkan dirinya berkomitmen menjunjung tinggi etika jabatan serta bekerja sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
Dari Mahaka Group ke Panggung Nasional
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 itu bukan nama baru di panggung nasional. Sejak muda, Erick terjun ke dunia bisnis dengan mendirikan Mahaka Group pada 1992, induk usaha yang menaungi berbagai lini bisnis, termasuk media.
Pada 1993, ia mendirikan Harian Republika yang kemudian berkembang menjadi salah satu media penting di Indonesia.
Baca Juga: Kalau Erick Thohir Jadi Menpora, Terus Siapa Ketum PSSI Penggantinya?
Kariernya di dunia media berlanjut saat menjabat sebagai Komisaris Utama Mahaka Media (2010–2019) dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, induk ANTV (2014–2019).
Jejak Panjang di Dunia Olahraga
Erick juga dikenal sebagai tokoh olahraga. Ia pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010 dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode (2006–2019).
Namanya semakin dikenal publik ketika dipercaya menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) serta menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015–2019.
Baca Juga: Tak Nampak Batang Hidungnya, Kemana Gibran saat Prabowo Lantik Menteri Baru di Istana?
Kini, Erick masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023–2027.
Pemilik Klub Olahraga Internasional
Kiprah Erick juga merambah ke level internasional. Ia sempat membeli klub sepak bola Italia, Inter Milan, pada 2013 dan menjabat sebagai Presiden klub hingga 2016.