KONTEKS.CO.ID – Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti mengatakan bahwa calon Kapolri yang akan dipilih Prabowo Subianto untuk menggantikan Listyo Sigit Prawobo, idealnya bukan berasal dari geng Solo.
Ikrar dalam video yang diunggah di akun YouTube-nya pada Minggu malam, 14 September 2025, mengatakan. Namun demikian, hal itu kemungkinannya agak sulit.
"Memang tidak mungkin lepas hubungannya dengan mantan Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Ikrar, terpenting sosok calon kapolri tersebut bukan orang dekat Jokowi atau dikenal publik sebagai geng Solo.
"Kita tahu ya, Kapori Listyo Sigit Prabowo ataupun Panglima TNI, Pak Agus Subianto, ini adalah orang-orang yang masuk dalam kategori geng Solo," ujarnya.
Ikrar menyampaikan, mereka disebut geng Solo karena selain diangkat menjadi Kapolri dan Panglima TNI oleh Jokowi, karier mereka juga mulai melesat setelah menjabat di kota asal Jokowi.
"Ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota [Solo] atau kemudian juga menjadi presiden dan sebelumnya menjadi Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
Ikrar menyampaikan, posisi Kapolri ini sangat penting bagi Prabowo karena masyarakat maupun berbagai elemen lainnya sangat memperhitungkan siapa sosok calon Kapolri.
"Kenapa? Karena diharapkan Kapoli yang baru benar-benar bisa membuat suatu langkah-langkah reformasi di Kepolisian Negara Republik Indonesia dan kemudian juga bisa juga membuat langkah-langkah hukum yang tepat," katanya.***