nasional

Gempa M7,4 Rusia Tak Picu Tsunami di Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Tetap Tenang

Sabtu, 13 September 2025 | 14:39 WIB
Gempa M7,4 di Kamchatka, Rusia tak berpotensi menimbulkan tsunami di Indonesia (Foto: Ilustrasi/Pexels)

KONTEKS.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa dengan magnitudo (M) 7,4 yang menghantam pesisir timur Kamchatka, Rusia, tidak berpotensi menimbulkan tsunami di Indonesia.

Sehingga, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Indonesia untuk tetap tenang.

"Hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia diimbau agar tetap tenang," ungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu, 13 September 2025.

Baca Juga: Gempa M7,4 Hantam Kamchatka Rusia, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Hingga kini belum terdapat laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Pihaknya lanjut Daryono, bakal terus memantau perkembangan dampak gempa tersebut dan segera menginformasikan kepada stakeholder, media, dan masyarakat.

Seperti diwartakan, gempa magnitudo (M)7,4 melanda dekat pantai timur wilayah Kamchatka, Rusia, pada Sabtu, 13 September 2025.

Badan Survei Geologi AS menyebutkan, gempa tersebut terjadi di wilayah yang sama dengan gempa berkekuatan M8,8 pada Juli lalu, yang memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik.

Baca Juga: Gempa M5,3 Guncang Maluku Tenggara, Tak Berpotensi Tsunami

Pihak berwenang sedang memantau situasi secara ketat untuk mengantisipasi potensi tsunami. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

Wilayah Kamchatka, Rusia pernah diguncang gempa berkekuatan M8,8 pada Juli, yang menyebabkan getaran hebat di seluruh Rusia timur dan memicu peringatan tsunami untuk Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara kepulauan Pasifik.

Gempa tersebut merupakan yang terkuat di dunia dalam 14 tahun terakhir dan gempa bumi terkuat keenam yang pernah tercatat.***

 

Halaman:

Tags

Terkini