nasional

Panitia Seminar Nasional Magpar Unpad Malu Besar, Peserta Tunggu Zita Anjani Tapi Tak Hadir

Jumat, 12 September 2025 | 08:54 WIB
Stafsus Presiden bidang Pariwisata, Zita Anjani.

 

KONTEKS.CO.ID – Ketua Panitia Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Unpad 2025, Evi Novianti, mengaku malu besar karena Stafsus Presiden bidang Pariwisata, Zita Anjani, batal hadir meski dijadwalkan sebagai keynote speaker.

Menurutnya, pimpinan kampus seperti Wakil Rektor sempat menanyakan keberadaan Zita sesaat sebelum acara Seminar Nasional Magpar Unpad 2025 digelar di Kampus Dipatiukur Bandung, 26 Juni  2025.

“Saya jawab beliau sibuk. Saya enggak mungkin bilang lagi nge-gym. Padahal undangan resmi sudah ditandatangani warek dan dekan,” ungkap Evi.

Baca Juga: Continuum Data: Mayoritas Warganet Respons Negatif Reshuffle Kemarin

Evi membandingkan dengan pejabat lain, seperti Menteri Sandiaga Uno, yang pernah berusaha tetap hadir via Zoom meski dalam perjalanan.

“Pak Sandiaga bilang, ‘saya janji sama Unpad, saya Zoom ya.’ Itu luar biasa. Kalau ini, malah batal 10 menit sebelum acara dimulai,” jelasnya.

Padahal acara Seminar Nasional Magpar Unpad 2025 diikuti 114 peserta hybrid dari berbagai kampus di Indonesia dan luar negeri, termasuk dari Vietnam. Namun, absennya keynote speaker membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Menurut Evi, panitia sangat berharap kehadiran Stafsus Presiden bidang Pariwisata, Zita Anjani, meski hanya 5 melalui zoom sesuai yang dia inginkan sebelumnya.

Baca Juga: Pesan Keras Yusril untuk Aktivis Terjerat Hukum: Hadapi Secara Gentleman, Jangan seperti Anak SMA!

“Kalau beliau hadir 4-5 menit buat say hai saja pun kita enggak masalah. Kita mintanya paling 6-10 menit. Karena beliau juga bilang enggak mau lama-lama. Tapi sampai selesai breakout room, beliau enggak nongol. Sampai ditelepon pun katanya lagi sibuk,” ucap Evi.

Evi kemudian membandingkan dengan pengalaman lain bersama pejabat kementerian. Mereka akan mengirim wakio bila memang berhalangan hadir.

“Biasanya kalau enggak bisa hadir, mereka mengirimkan wakilnya. Itu kan kita merasa dihargai. Ini mah langsung oke bersedia, tapi di hari H batal via WA. Cuma bilang maaf ya sibuk titik. Enggak ada surat resmi. Itu nyesek banget,” katanya.***

 

Tags

Terkini