KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna di Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 September 2025.
SRMA Margaguna merupakan salah satu sekolah rakyat yang saat ini telah hadir sebagai bentuk layanan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera.
Kedatangan Presiden Prabowo sekitar pukul 13.30 WIB disambut antusias oleh para siswa dengan menyanyikan yel-yel penuh semangat.
Suasana penyambutan semakin hangat dengan penampilan tarian Kembang Jatoh khas Betawi yang dibawakan oleh empat orang siswi.
Baca Juga: Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Angkat Isu Palestina dan Serangan Israel ke Qatar
Antusiasme tersebut menggambarkan rasa bangga sekaligus gembira atas kedatangan Kepala Negara yang hadir langsung di tengah-tengah mereka.
Kunjungan ke sekolah rakyat kali ini dimulai dengan peninjauan langsung fasilitas penunjang pendidikan, mulai dari kamar asrama siswa, sarana olahraga, dan fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
Kepala Negara meninjau langsung fasilitas yang ada guna memastikan para siswa tinggal di tempat yang nyaman sehingga dapat belajar dengan baik.
Selanjutnya, kepala negara meninjau langsung ruang kelas dan menyaksikan suasana belajar para siswa. Dalam kesempatan itu, Presiden menyaksikan para siswa menyanyi bersama, menciptakan momen akrab, dan penuh keceriaan.
Ia juga menyapa para pengajar dan memberikan arahan langsung guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Presiden Prabowo kemudian tampak menyalami satu per satu dan berbincang serta foto bersama dengan para siswa.
Baca Juga: Kapan Pelantikan Menpora dan Menko Polkam, Prabowo: Tunggu Waktunya
Prabowo menyampaikan apresiasi atas perkembangan Sekolah Rakyat yang terus bertambah jumlahnya di berbagai daerah. Kepala Negara menilai pencapaian tersebut menunjukkan kerja keras dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, hingga para guru dan pengelola asrama.
“Hari ini saya meninjau salah satu sekolah rakyat, hari ini sudah 100 yang beroperasi. Saya dapat laporan akhir September, 2 minggu lagi, 3 minggu lagi, akan jadi 165 sekolah rakyat,” kata Prabowo.