KONTEKS.CO.ID - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil ketua Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra untuk periode 2024–2029.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu mengumumkan langkah mengejutkan ini lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu, 10 September 2025.
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” kata Saraswati dalam unggahan videonya.
Baca Juga: Pilot Mabuk Bikin Japan Airlines Delay 18 Jam, 630 Penumpang Hawaii–Jepang Jadi Korban
Pernyataan Kontroversial Yang Viral
Saraswati menjelaskan, keputusan itu terkait pernyataannya dalam siniar Antara TV pada Februari 2025 lalu.
Video berdurasi 42 menit tersebut kemudian dipotong dan viral di media sosial pada Agustus 2025.
Menurutnya, potongan video dari menit ke-25 hingga ke-27 telah “dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulut api amarah masyarakat.”
Dalam tayangan itu, Saraswati meminta generasi muda agar tidak bergantung kepada pemerintah dalam urusan lapangan pekerjaan.
“Saya mohon izin, mohon maaf, karena mungkin saya dari generasi milenial yang pandangannya sedikit berbeda,” ujarnya saat itu.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Saraswati mengaku tetap bertanggung jawab atas pernyataan tersebut. Ia juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” kata putri Hashim Djojohadikusumo itu.
Sebelum pengumuman mundurnya Saraswati, Prabowo sempat menggelar pertemuan internal bersama anggota Fraksi Gerindra di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 September 2025. Saraswati juga hadir dalam rapat tertutup tersebut.