KONTEKS.CO.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menegaskan kelanjutan paket stimulus ekonomi sektor perumahan tetap aman.
Hal ini disampaikan usai Presiden Prabowo Subianto merombak kabinet dan mengganti Sri Mulyani Indrawati dengan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.
Ara memastikan sejumlah kebijakan ekonomi di sektor perumahan tidak akan terganggu, khususnya rencana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.
Baca Juga: Gegerkan Pasar! BRI Catatkan Kinerja Fantastis, Transaksi Digital Tembus Rp105,5 T
Purbaya Yudhi Sadewa Janjikan Kelanjutan Program
Dalam kesempatan yang sama, Menkeu baru Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa rencana stimulus perumahan akan terus dipacu.
"NPL rumah subsidi sangat rendah sekarang, makanya [meski ada reshuffle] kita tetap genjot," kata Purbaya di Wisma Danantara, Senin 8 September 2025.
Ia juga menekankan bahwa seluruh kebijakan kementerian akan tetap sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
"Semua kan tim. Tim itu support tim semuanya anak buah Presiden. Tidak ada visi-visi menteri, yang ada visi-visi presiden," ujarnya.
Baca Juga: Pastel dan Samosa Cinta dari Franka Franklin untuk Nadiem Makarim di Rutan Salemba
Kementerian PKP Pastikan Tidak Ada Hambatan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PKP, Didyk Choiroel, memastikan pergantian bendahara negara tidak akan menghambat rencana penyaluran KUR Perumahan.
Saat ini, program masih dalam tahap sosialisasi sembari menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) resmi diundangkan.
"Segera, tapi di tahun ini harus di tahun ini. Karena supaya terserap optimal. [apakah pengundangan PMK bakal terkendala reshuffle] itu saya gak tau, harusnya enggak lah," jelas Didyk.
Baca Juga: Deretan Properti dan Harta Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani