KONTEKS.CO.ID - Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin terkoneksi setelah perusahaan logistik JNE resmi membuka Sales Counter Agen IKN 001 di Hunian ASN 4 Tower 3, Lantai Dasar, pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Kehadiran gerai ini menandai perubahan besar: wilayah yang sebelumnya masuk Zona D—dengan estimasi pengiriman 5–6 hari—kini beralih ke Zona A dengan estimasi 1–2 hari.
Langkah ini tidak hanya mempercepat distribusi barang, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih dinamis.
Baca Juga: Tips Memaksimalkan Fitur Cerdas di Kamera Samsung Layar Lipat
Dampak Nyata untuk KIPP dan Masyarakat IKN
Sebelum gerai ini hadir, masyarakat dan pelaku usaha di KIPP sering mengeluhkan lamanya waktu pengiriman barang.
Kondisi itu dinilai tidak sejalan dengan semangat pembangunan pusat pemerintahan baru yang mengedepankan efisiensi.
Kini, dengan adanya perubahan status layanan, kebutuhan logistik sehari-hari maupun bisnis lebih mudah terpenuhi.
Deputi Bidang Pengendalian dan Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati, menegaskan bahwa keberadaan perusahaan logistik di pusat pemerintahan baru ini menjadi fondasi penting bagi ekosistem ekonomi Nusantara.
“Kehadiran JNE di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menegaskan komitmen bersama dalam membangun ekosistem logistik yang handal dan efisien di Nusantara,” jelas Thomas, Kamis, 28 Agustus 2025.
Ia menambahkan, percepatan layanan akan mendorong aktivitas ekonomi lokal dan meningkatkan kenyamanan masyarakat yang kini bermukim di IKN.
Komitmen JNE untuk UMKM dan Ekonomi Lokal
Baca Juga: Lagi Demo, MRT Jakarta Tutup Beberapa Pintu Stasiun. Siap-Siap Muter Balik!
Dari sisi perusahaan, Edwina Yudianti, Head Regional Kalimantan JNE, menyebut pembukaan gerai di IKN bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan strategi mendukung ekonomi daerah.
“Kami sangat bangga dapat hadir langsung di Nusantara. Kehadiran Sales Counter Agen IKN 001 ini adalah bentuk komitmen JNE untuk mendukung UMKM lokal sekaligus memperluas akses logistik nasional,” tegas Edwina.