KONTEKS.CO.ID – Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Syahganda Nainggolan, menyebut pendukung Joko Widodo (Jokowi) memanfaatkan momentum keriuhan bendera one piece untuk menyerang Prabowo Subianto.
“Kita bisa klaim sebagai pendukung Jokowi, namanya kalau enggak salah Agra atau Agri Fanani. Itu dia memang mengecam Prabowo, menghina Dasco di dalam podcast-nya dia,” kata Syahganda dalam sinear PHD 4K dikutip pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Menurut Syahganda, dia menyebut Prabowo dan Sufmi Dasco sebagai otak yang membebaskan koruptor, yakni dengan memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong.
Baca Juga: Syahganda: Keriuhan Bendera One Piece Bersamaan dengan 4 Isu Meresahkan
“Mereka membalikkan narasi bahwa kenapa Presiden ini membebaskan koruptor,” ujarnya.
Kubu pendukung Jokowi juga menyoal bahwa Prabowo dan Dasco main-main terhadap Jokowi yang telah menjadikan Prabowo memenangkan Pilpres.
Menurut mereka, lanjut Syahganda, jika tidak ada andil besar Jokowi, Prabowo sama dengan Anies Baswedan, yakni keterpilihannya hanya 25 persen.
Baca Juga: Viral Beredar Foto Anies Baswedan Bentangkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Faktanya
“Mereka [melakukan] perlawanan terhadap keputusan Presiden pada amnesti dan abolisi,” katanya.
Ia mengungkapkan, hal yang sama juga dilakukan salah seorang DJ perempuan yang juga pendukung Jokowi. Dia menyalahkan Prabowo terkait pemberian amnesti dan abolisi tersebut.
“Kelompok Jokowi atau buzer-buzer atau influencer Jokowi ini mulai melakukan satu gerakan perlawanan terhadap kebijakan Prabowo yang membebaskan Hasto dan Tom Lembong,” katanya.***