KONTEKS.CO.ID - Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna mengungkapkan nyaris ikut dalam penerbangan pesawat latih yang jatuh di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu 3 Agustus 2025.
Dalam insiden tersebut, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU), meninggal dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Nanan saat melayat ke rumah duka almarhum Marsma Fajar di kawasan Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat FASI di Bogor Tambah Daftar Hitam Tragedi Udara Militer, Ini Catatan Lengkapnya!
Ia mengungkapkan sebelumnya sempat diajak terbang Fajar Adriyanto.
"Minggu lalu kami diajak terbang di Bandung, dan hari ini memang beliau ada rencana terbang di Bogor. Tapi saya ada kegiatan otomotif lain, jadi tidak ikut," ucap Nanan kepada wartawan.
Ia mengaku kaget saat mendengar kabar duka terkait kecelakaan yang menimpa sahabatnya itu.
Nanan mengenang Marsma Fajar sebagai sosok yang sangat aktif di dunia penerbangan dan selalu mendorong rekan-rekannya untuk terus terbang.
Baca Juga: Satu Orang Selamat dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor, Siapa Dia?
"Beliau penerbang tempur, saya penerbang sport. Kami belajar bareng, dan beliau menjadi instruktur kami. Semangatnya luar biasa, hampir setiap minggu beliau pasti terbang," Nanan mengenang.
Atas nama komunitas penerbang olahraga, Nanan menyampaikan duka mendalam.
Ia berharap almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan diampuni segala kesalahannya.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor yang Tewaskan Pati TNI AU, Bodi Sempat Miring!
Sementara, Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsda TNI Tedi Rizalihadi, juga menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya Marsma Fajar.