nasional

Reaksi Menteri Perhubungan setelah KA Argo Bromo Anggrek Anjlok

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 16:56 WIB
KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di dekat Stasiun Pegaden Baru. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau langsung proses evakuasi penumpang, pemulihan jalur, serta penyelidikan awal pasca anjloknya KA Argo Bromo Anggrek yang melayani rute Surabaya Pasar Turi–Gambir.

Insiden tersebut terjadi di sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat.

“Saya menyampaikan keprihatinan atas peristiwa anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang terjadi pada Jumat (1 Agustus),” ujar Menteri Dudy di Jakarta pada Sabtu 2 Agustus 2025.

Baca Juga: Penyebab KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Pegaden Baru

Untuk mempercepat proses pemulihan, alat berat berupa crane dari Depo Bandung 2 dan bantalan angkat khusus telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi erat dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta instansi terkait lainnya untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa. Penumpang yang terdampak telah dialihkan menggunakan bus dan kereta penyelamat yang diberangkatkan dari Stasiun Cirebon.

Baca Juga: KA Argo Lawu Pakai Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation, Segini Harga Tiketnya

Mengantisipasi potensi gangguan pada layanan kereta lainnya, Kementerian melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan bahwa PT KAI telah melakukan sejumlah penyesuaian operasional guna meminimalkan keterlambatan, termasuk pengalihan rute dan perubahan jadwal.

Kereta-kereta yang sebelumnya melintasi jalur Cirebon–Cikampek kini dialihkan melalui jalur melingkar yang menghubungkan Cirebon atau Tegal dengan Purwokerto, Kroya, Banjar, Bandung, dan Cikampek.

Empat kereta yang terdampak pengalihan rute ini antara lain KA Ciremai (Bandung–Semarang Tawang Bank Jateng), KA Tawang Jaya Premium (Semarang Tawang Bank Jateng–Pasarsenen), KA Brawijaya (Gambir–Malang), dan KA Anjasmoro (Surabaya Pasar Turi–Gambir).

Baca Juga: Segini Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dirut KCIC: Harganya Bersaing dengan Argo Parahyangan

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kejadian ini. Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api untuk terus memantau informasi resmi. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Menteri Dudy.***

Tags

Terkini