KONTEKS.CO.ID - Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Anggota DPR dan DPRD se-Indonesia dari PDIP telah berlangsung di Bali hari ini Rabu, 30 Juli 2025.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani membuka acara dengan mengingatkan sejak lama partainya dikenal sebagai partai wong cilik dan anak muda.
Lantaran itu, Puan meminta seluruh legislator untuk tetap menjaga kedekatan dengan wong cilik dan anak muda.
Baca Juga: Prabowo Guyur Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal dengan Tunjangan Khusus Rp30 juta
"Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda. Bagaimana ke depan?" tanya Puan dalam keterangan pers yang diterima Konteks.co.id, Rabu 30 Juli 2025.
"Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” imbuh Puan.
Ketua DPR RI itu menegaskan, kerja-kerja politik tak cukup hanya mengandalkan retorika, Namun, harus ada aksi nyata dengan turun langsung ke masyarakat.
Baca Juga: Cincin Api Pasifik, Jalur Mematikan di Perut Bumi
"Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak merdeka, lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan," kata dia.
"Kita harus punya kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” sambungnya.
Kekuatan utama PDIP, kata dia, bukan hanya berasal dari jumlah kursi di legislatif dan jabatan di eksekutif, tetapi juga soliditas para kader.
Baca Juga: Strategi Starbucks Bangkitkan Penjualan yang Lesu karena Boikot
Namun demikian, Puan berharap seluruh kader tetap berani melakukan otokritik ke dalam sebelum ke pihak luar, demi terwujudnya perbaikan dan penguatan di internal partai.
"Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat. Kita harus punya arah perjuangan yang jelas dan organisasi yang kuat. Itulah kekuatan kita,” tukasnya.