KONTEKS.CO.ID - Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan kelompok galangan kapal asal Turki, TAIS, untuk pengadaan dua kapal frigat kelas I (Istif-class/Istanbul-class) bagi TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Penandatanganan dilakukan pada 26 Juli 2025 dalam ajang pameran pertahanan IDEF di Istanbul.
Pengumuman resmi pertama disampaikan oleh Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSB) melalui media sosial.
“Di IDEF 2025, dengan kehadiran Presiden Industri Pertahanan Prof. Dr. Haluk Görgün, galangan kapal TAIS menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk dua kapal frigat MİLGEM kelas Istiif.”
Baca Juga: KRI Brawijaya Diluncurkan, TNI AL Tambah Armada Frigat Modern
Kesepakatan ini menandai ekspor perdana kapal kelas MİLGEM dari Türkiye ke Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam kerja sama strategis bidang pertahanan maritim, yang membanggakan kedua negara.
Kolaborasi ini diharapkan membawa manfaat bagi semua pihak dan mencerminkan visi bersama kedua negara sahabat dalam menjaga pertahanan laut.
Dalam foto yang dirilis, tampak Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari, serta Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin hadir dalam seremoni penandatanganan tersebut.
Direktur Utama PT PAL (galangan kapal nasional Indonesia) dan CEO dari kelompok galangan kapal TAIS juga turut menghadiri acara tersebut.
Detail lengkap dari kesepakatan yang ditandatangani hari ini belum diumumkan.
Sebagai catatan, PT PAL dan TAIS sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kapal frigat kelas I pada bulan lalu dalam ajang Indo Defence 2025 di Jakarta.
Namun, ada kemungkinan bahwa kapal-kapal yang akan dikirim ke Indonesia saat ini sudah dalam proses produksi di Türkiye.
Alih-alih diserahkan ke Angkatan Laut Turki, kapal-kapal tersebut akan langsung dialihkan ke TNI AL, mirip dengan pola yang diterapkan Fincantieri saat menyerahkan dua kapal PPA yang awalnya dirancang untuk Angkatan Laut Italia.