KONTEKS.CO.ID - Menjelang Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) 2025, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mengedarkan pedoman pelaksanaannya.
Sekadar informasi, Masa Ta’aruf Siswa Madrasah di sekolah umum dikenal dengan sebutan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, mengatakan, Matsama didesain untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan madrasah secara holistik.
Baca Juga: AHY Minta Tambahan Anggaran Rp200 Miliar untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hingga ke Jatim
Pengenalan dari sisi pengenalan fasilitas, kebijakan kelembagaan sampa pada tata tertib madrasah.
“Pada pelaksanaan Matsama, etika menjadi hal utama. Kegiatan wajib mengedepankan sikap saling menghormati, terbuka, peduli, empati, dan menjunjung tinggi kejujuran. Dan yang paling penting, tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun,” kata Nyayu, melansir Senin 7 Juli 2025.
Kegiatan ini juga menjadi ruang untuk membangun kebanggaan siswa terhadap madrasahnya. Harapan lainnya dapat menumbuhkan karakter positif serta motivasi belajar sejak awal.
Baca Juga: SUPERMAN 2025: Tonggak Baru DC Universe yang Paling Dinanti Tahun Ini!
“Interaksi sosial yang sehat antarsiswa, dengan teman sekelas, kakak kelas, guru atau tenaga kependidikan harus menjadi salah satu tujuan utama kegiatannya,” ujar Nyanyu.
Kasubdit Kesiswaan Madrasah, Solla Taufiq, menambahkan pentingnya perencanaan matang dari pelaksanaan Matsama.
Dirinya mendorong seluruh program tersosialisasi dengan baik dan menyenangkan bagi siswa baru.
Baca Juga: Fenomena Aphelion 2025 Tiba di Indonesia: Ini Penjelasan dan Waktu Terjadinya
“Kegiatan Matsama dituntut edukatif dan membangun semangat kebersamaan,” tegasnya. ***