nasional

Ropi Polri Lagi Viral, Ini Fungsi dan Kelebihan Robot Polisi dengan AI

Selasa, 1 Juli 2025 | 13:29 WIB
Polri memamerkan 10 robot humanoid, 10 robot anjing K9, 2 robot tank, 2 robot ROPI, dan 1 robot drone pertania. (Dok Polri/Unitree)

KONTEKS.CO.ID - Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, dunia penegakan hukum pun mulai memasuki babak baru. Robot polisi yang sebelumnya hanya sebatas alat bantu mekanis kini mulai disiapkan untuk memiliki kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Dengan teknologi ini, robot polisi ke depan akan mampu membuat keputusan secara mandiri berdasarkan situasi yang dihadapi di lapangan.

Algoritma Cerdas untuk Tugas Kompleks

Pengembangan robot polisi berbasis AI bukan hanya soal memasukkan perangkat lunak ke dalam mesin, tetapi melibatkan penyempurnaan algoritma agar robot dapat mengenali pola perilaku mencurigakan, memahami bahasa tubuh manusia, hingga merespons situasi darurat secara etis dan proporsional.

Baca Juga: BPS: Indonesia Alami Inflasi 1,87 Persen pada Juni 2025  

Para insinyur dan ilmuwan komputer tengah bekerja keras menyempurnakan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) yang memungkinkan robot untuk belajar dari data lingkungan.

Tujuannya adalah menciptakan sistem yang adaptif, akurat, namun tetap mempertimbangkan aspek hak asasi manusia dalam pengambilan keputusan.

Fungsi dan Kelebihan Robot Polisi AI

Robot Polisi Akan Dilengkapi AI, Algoritma Sedang Disempurnakan (Pixabay/Frédéric Dubois)

Robot polisi dengan AI diharapkan mampu menjalankan berbagai fungsi, seperti:

  • Patroli otomatis di area publik dengan pemantauan real-time.

  • Deteksi perilaku mencurigakan melalui kamera dan sensor pintar.

  • Identifikasi wajah dan kendaraan untuk melacak pelaku kriminal.

  • Komunikasi langsung dengan warga melalui interaksi suara dan teks.

  • Tanggapan cepat terhadap insiden darurat seperti pencurian atau kekerasan.

Dibandingkan manusia, robot dapat bekerja 24 jam tanpa lelah, serta memproses informasi dalam hitungan detik.

Baca Juga: Sempat Baper, Donasi Rp1,5 M untuk Agam Rinjani Tak Jadi Batal Usai VOAA Dikritik Warga Brasil

Halaman:

Tags

Terkini