nasional

Pemerintah Salurkan Rp16,71 Triliun Tunjangan Profesi Langsung ke Rekening 1,44 Juta Guru

Senin, 30 Juni 2025 | 12:23 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jelaskan pendapatan negara Januari-Mei 2025 capai Rp995,3 triliun. (Instagram @smindrawati)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menyalurkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap I tahun 2025 sebesar Rp16,71 triliun kepada 1,44 juta guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASN Daerah) di seluruh Indonesia. Untuk pertama kalinya, dana tersebut dikirim langsung ke rekening guru, tanpa melalui kas daerah.

Kebijakan penyaluran langsung ini mulai diberlakukan sejak Maret 2025 dan diklaim mampu mempercepat pencairan hak guru, serta meminimalisir hambatan birokrasi.

“Dengan mekanisme baru ini, para guru ASN daerah menerima langsung TPG ke rekening masing-masing, sehingga hak guru diterima secara tepat dan efisien,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram resminya, @smindrawati.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mesra Bareng Atalia Usai Gugat Lisa Mariana Rp105 Miliar, Netter: Samawa Lovebird

Berdasarkan data Kemenkeu, total alokasi TPG untuk tahun 2025 mencapai Rp66,92 triliun untuk 1.522.727 guru. Adapun penyaluran tahap pertama telah menyasar 1,44 juta guru.

Sekitar 84 ribu guru lainnya masih dalam proses verifikasi pemenuhan syarat dan akan diprioritaskan pada tahap kedua yang dijadwalkan mulai Juni 2025.

Sri Mulyani menegaskan kebijakan ini merupakan bentuk komitmen negara terhadap para pendidik, yang menjadi tulang punggung dalam pembangunan sumber daya manusia.

“Peran guru sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, semangatnya adalah kekuatan bagi masa depan Indonesia,” tulisnya.

Respons Positif Guru, APBN Defisit Tipis

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara turut mengapresiasi respons positif para guru atas skema penyaluran langsung ini.

“Para guru kita benar-benar merasa rekeningnya langsung terisi dari APBN. Kita mendapatkan berbagai macam apresiasi, dan kita harap ini terus dilanjutkan,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa Juni 2025, dikutip Rabu, 18 Juni 2025.

Baca Juga: American Squid Game Syuting Desember 2025, Universe Ini Tidak Akan Pernah Berhenti di Season 3

Dalam kesempatan yang sama, Suahasil juga melaporkan bahwa realisasi belanja negara hingga Mei 2025 mencapai Rp1.016,3 triliun atau 28,1 persen dari target APBN sebesar Rp3.621,3 triliun.

Belanja pemerintah pusat menyerap Rp694,2 triliun, sementara pendapatan negara sebesar Rp995,3 triliun atau 33,1 persen dari target tahunan.

Dengan demikian, APBN per Mei 2025 mencatat defisit sebesar Rp21 triliun, atau sekitar 0,09 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). ***

Tags

Terkini