KONTEKS.CO.ID - Sosok Juliana Marins jadi sorotan di media sosial. Tragedi yang dialami Juliana Marins menimbulkan pro dan kontra.
Juliana Marins adalah pendaki gunung asal Brasil yang ditemukan meninggal dunia di Gunung Rinjani.
Di kedalaman 600 meter dari jalur pendakian, tubuh seorang perempuan muda asal Brasil akhirnya ditemukan dalam keheningan yang panjang.
Juliana Marins ditemukan TIM SAR, tiga hari setelah ia terperosok dari tebing curam yang mengarah ke Danau Segara Anak.
Baca Juga: Update Ranking Dunia BWF, Ganda Putra Berjaya, Jonatan Christie Rangking 3
Juliana Marins "ditinggalkan" oleh pemandu hikingnya, kata saudara perempuannya Marianna kepada stasiun TV Brasil Fantástico.
Marins sedang mendaki dengan sekelompok kecil di Gunung Rinjani ketika dia dilaporkan meminta untuk berhenti dan beristirahat.
Tetapi pemandu pendakian lokal diduga memilih untuk melanjutkan tanpa dia, klaim Marianna Marins. Ketika pemandu kembali, Marins telah jatuh dari tebing curam ke gunung berapi.
"Dia tidak tahu ke mana harus pergi," kata Marianna.
"Dia tidak tahu harus berbuat apa. Ketika pemandu itu kembali karena dia melihat bahwa dia memakan waktu terlalu lama, dia melihat bahwa dia telah jatuh ke sana."
Tragedi Juliana Marins Picu Komentar Sengit Netizen Indonesia Vs Brasil
Tragedi Juliana Marins di Rinjani memicu perang komentar netizen Indonesia vs Brasil! Netizen Brasil geram soal penyelamatan yang dinilai lambat.
Netizen Indonesia membela Tim SAR, menyoroti tantangan medan Rinjani yang ekstrem.
"Netizen Brasil menyalahkan Tim SAR Indo, padahal tebing curam 500 meter di Rinjani dengan kabut tebal dan badai bukan mainan!" tulis pemilik X @faiueo__.