Mengisi kajian islam dari masjid ke masjid. Dalam menyampaikan dakwahnya beliau selalu berdasarkan dari alquran dan hadist serta dari pemahaman pemahaman para sahabat dan serta ulama.
Berbisnis Restoran
Selain sibuk dalam aktivitas dakwah, Ustadz Khalid Basalamah juga menjalankan usaha bisnis.
Adapun salah satu usahanya adalah bisnis restoran makanan khas Arab bernama Ajwad Resto yang kini berada di bilangan Kramatjati, Jakarta.
Baca Juga: Suga BTS Donasi Rp59 Miliar untuk Autisme, Terbesar dalam Sejarah Idol K-Pop!
Ustaz Khalid Basalamah berbisnis souvenir khas timur tengah, travel umroh dan haji, serta penerbitan buku-buku islam.
Dia juga menjadi ketua Yayasan Ats Tsabat di Jakarta Timur, ia juga sebagai ketua dalam pengiriman dai ke Irian dan penasehat di saluran tv dakwah WesalTV.
Korupsi Kuota Haji
Sebelumnya diberitakan, KPK tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dalam pengelolaan kuota haji tahun 2024 di masa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sejauh ini, lima kelompok masyarakat telah melaporkan kasus ini ke KPK.
Baca Juga: Harta Nadiem Makarim Nyaris Rp1 Triliun Disebut Menteri Terkaya di Kabinet Indonesia Maju Jilid II
"Ada laporan masyarakat mengenai dugaan TPK kuota haji saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto pada Jumat, 20 Juni 2025.
Kelima pelapor tersebut adalah Gerakan Aktivis Mahasiswa UBK Bersatu (GAMBU), Front Pemuda Anti-Korupsi dan Mahasiswa STMIK Jayakarta.
Juga Aliansi Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (AMALAN Rakyat), serta Jaringan Perempuan Indonesia (JPI).
Baca Juga: Bitcoin Anjlok ke USD101 Ribu, Dampak Serangan AS ke Iran Picu Guncangan Kripto
Laporan disampaikan pada awal Agustus 2024, "KPK harus melakukan pemeriksaan secara mendalam dan meluas," kata Koordinator AMALAN Rakyat, Raffi, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024.
"Ini terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) kuota haji karena telah merugikan masyarakat yang antre puluhan tahun," katanya.