Hari Lahir Pancasila, Prabowo dan Megawati Tunjukkan Semangat Persatuan

KONTEKS.CO.ID -  Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu pagi 1 Juni, berlangsung khidmat dan penuh makna.

Sejumlah tokoh penting nasional turut hadir, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kehadiran Prabowo dan Megawati menjadi sorotan publik karena keduanya merupakan tokoh sentral dalam dinamika politik nasional. Prabowo, yang terpilih sebagai Presiden RI untuk periode 2024–2029, tampil mengenakan setelan resmi berwarna gelap lengkap dengan peci hitam.

Baca Juga: IHSG Ambruk di Awal Pekan, Saham Ini Justru Melejit Tajam

Sementara Megawati tampil anggun dengan busana kebaya bernuansa merah, warna khas partai yang dipimpinnya.

Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan global dan dinamika sosial masyarakat yang semakin kompleks.

"Di tengah gempuran ideologi asing dan perkembangan teknologi yang pesat, Pancasila tetap menjadi bintang penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Jokowi.

Meski sempat bersaing dalam berbagai kontestasi politik sebelumnya, kehadiran Prabowo dan Megawati dalam satu momen nasional ini mencerminkan semangat persatuan dan penghormatan terhadap dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Potensi Pasar Saham Indonesia di Awal Pekan ini

Keduanya tampak duduk berdampingan dengan jajaran pejabat negara lainnya, menunjukkan sikap kenegaraan di atas kepentingan politik.

Acara tersebut juga diisi dengan pembacaan teks Pancasila, doa lintas agama, serta pertunjukan budaya dari berbagai daerah di Indonesia yang menggambarkan keberagaman dan kekayaan budaya bangsa.

Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan momentum penting untuk mengingat kembali rumusan dasar negara yang pertama kali dicetuskan oleh Bung Karno pada tahun 1945.

Pancasila sebagai ideologi negara diharapkan terus menjadi landasan dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.***