KONTEKS.CO.ID - Ketua DPP PDIP sekaligus anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun, merespons tudingan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi yang diduga mengaitkan partainya dengan praktik judi online (judol).
Komarudin meminta agar Budi Arie tidak melempar tuduhan secara sembarangan dan diminta bertanggung jawab atas persoalan yang menjeratnya.
"Lebih baik dia fokus menyelesaikan persoalannya sendiri daripada menuduh PDI Perjuangan. Proses hukum sedang berjalan di Kejaksaan, dan penyebutan nama-nama dalam kasus itu berasal dari institusi resmi, bukan dari partai kami," ujar Komarudin kepada wartawan mengutip Senin, 2 Juni 2025.
Ia menilai, pernyataan Budi Arie sebagai bentuk pengalihan isu. Menurutnya, Menkop itu bersikap lebih tegas dan bertanggung jawab terhadap proses hukum yang sedang berjalan, tanpa mencoba mencari pihak lain untuk disalahkan.
"Kalau memang dia jantan, hadapi proses itu dengan ksatria. Tidak perlu mencari kambing hitam," tegasnya.
Saat ditanya mengenai rencana PDIP melaporkan tudingan tersebut ke Bareskrim Polri, Komarudin memilih untuk tidak membeberkan secara detail.
Ia menegaskan, partainya lebih memilih fokus pada agenda-agenda strategis daripada meladeni isu yang tidak produktif.
"Banyak hal penting yang harus kami urus. Polemik seperti ini tidak terlalu relevan," ujarnya singkat.
Komarudin juga menyoroti penanganan kasus judi online yang hingga kini belum menunjukkan kemajuan berarti.
Ia menyayangkan bagaimana persoalan ini terus berlarut-larut tanpa penyelesaian konkret.
"Masalah judol ini sudah bertahun-tahun, tapi belum juga ada penyelesaian yang tuntas," katanya.
Terkait tudingan terhadap PDIP, Komarudin menilai hal tersebut tidak berdasar dan tidak relevan dengan fakta yang ada.