KONTEKS.CO.ID - Menkes Budi Gunadi Sadikin membela diri atas pernyataannya yang menyebut pria dengan ukuran celana jeans 33 inci ke atas pasti obesitas dan lebih cepat bertemu Tuhan.
Ucapan Menkes itu menuai gelombang kritik dari publik, terutama di media sosial.
“Saya tidak sedang melakukan ‘body shaming’ terhadap siapapun,” kata Menkes Budi.
“Saya hanya menyampaikan tips kesehatan dengan cara yang mudah dipahami masyarakat.”
Sebelumnya di hari yang sama, Budi menyatakan pria yang membeli celana ukuran di atas 32-33 inci ‘pasti obesitas’.
“Orang obesitas pasti lebih cepat bertemu Tuhan, dibanding mereka yang pakai ukuran 32,” ucapnya.
Menurutnya, standar Kementerian Kesehatan menetapkan lingkar pinggang sehat untuk pria adalah maksimal 90 sentimeter.
Pernyataan tersebut disampaikan saat meluncurkan tiga layanan kesehatan baru bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta Pusat.
Tiga program itu adalah Pasukan Putih, JakCare, dan JakAmbulans yang bertujuan memperluas akses layanan kesehatan untuk masyarakat.
Budi menambahkan cara sederhana mengecek lingkar pinggang sehat adalah melalui ukuran celana yang biasa dikenakan.
Angka 90 sentimeter yang disebut Menteri Kesehatan setara dengan kurang lebih 35,4 inci.
Setelah kritik membanjiri media sosial, Budi menjelaskan maksudnya adalah menyampaikan bahaya obesitas perut tanpa menggunakan istilah medis yang rumit.
“Lemak viseral biasanya menumpuk di perut. Bila menyebar ke organ lain seperti jantung atau hati, risikonya sangat besar,” ujarnya.
Ia menyarankan masyarakat menjaga indeks massa tubuh (IMT) di bawah angka 24.