KONTEKS.CO.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono resmi terpilih sebagai Ketua DPW PAN Jawa Tengah melalui proses Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar di Solo pada Minggu 11 Mei 2025.
Ratusan kader dari 35 kabupaten dan kota hadir dan sepakat menunjuk Trenggono secara aklamasi sebagai ketua sekaligus formatur seluruh struktur DPW.
Harapan DPP untuk Peningkatan Elektabilitas
Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo menegaskan penunjukan Trenggono didasarkan pada kebutuhan memperkuat struktur partai di Jateng.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Disorot: Wali Murid Babelan Laporkan Program Militer ke Komnas HAM
“Dengan pengalaman beliau sebagai menteri dan dedikasi tinggi terhadap partai, kami yakin elektabilitas PAN akan meningkat signifikan. Target kami adalah menambah kursi di DPRD setidaknya dua perolehan lebih banyak dibanding 2019,” ungkap Eko, Senin 12 Mei 2025.
Peran Ganda sebagai Strategi Konsolidasi
Trenggono kini merangkap jabatan sebagai Menteri KP dan Wakil Ketua Umum DPP PAN. Menurut Eko, tugas ganda ini menjadi kunci strategi konsolidasi di tingkat daerah.
Rencana kerja meliputi roadmap konsolidasi internal, pelatihan kader berkala, roadshow ke kabupaten/kota, serta kampanye digital yang menargetkan pemilih muda.
Baca Juga: Bikin SIM Semakin Mudah, Cukup Mainkan Jari di HP Kalian
Klarifikasi Soal Intervensi Politik
Menepis kabar bahwa penunjukan Trenggono terkait kedekatan politik dengan mantan Presiden Joko Widodo, Sekjen PAN menegaskan keputusan itu murni internal partai.
Proses aklamasi dinilai transparan karena semua delegasi memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi sebelum akhirnya sepakat menunjuk Trenggono tanpa pemungutan suara.
Silaturahmi Akbar dan Langkah Ke Depan
Pada momen Lebaran April lalu di Solo, Trenggono dan Menkes Budi Gunadi Sadikin melakukan silaturahmi dengan mantan Presiden Jokowi, membahas kondisi kesehatan dan arahan kebijakan pemerintahan.
Baca Juga: Harga Resmi Galaxy S25 Edge di Indonesia, Spek HP Pembunuh iPhone 16
Pertemuan ini juga dianggap sebagai bentuk dukungan moral dari pusat terhadap tugas baru Trenggono di PAN Jateng, sekaligus sinyal koordinasi erat antara kepemimpinan nasional dan daerah.
“Silaturahmi sama bekas bos saya, sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono usai pertemuan.