nasional

Menteri UMKM Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

Selasa, 6 Mei 2025 | 11:22 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.

 

KONTEKS.CO.ID - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan peran penting perempuan dalam pengembangan UMKM di Indonesia.

"Pengusaha UMKM di sektor ekonomi kreatif sebagian besar dimiliki atau dikelola oleh perempuan. Itu sebabnya peran perempuan sangat penting dan strategis," katanya Maman Abdurrahman saat membuka Muktamar III Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) 2025 di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Lebih dari 64 persen UMKM dikelola oleh pengusaha perempuan. Karena itu dalam kesempatan tersebut Menteri Maman mengapresiasi kinerja pengurus dan seluruh anggota IPEMI dalam memberdayakan pengusaha UMKM perempuan, khususnya pengusaha Muslimah di Indonesia.

Baca Juga: Saat Prabowo Sebut Nama Jokowi di Sidang Kabinet, Soal Ijazah Palsu Hingga 'Boneka' Ayah Gibran

"Perempuan memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendukung peningkatan ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional. Peran strategis ini selaras dengan upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi aktif perempuan di sektor ekonomi produktif dalam transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.

Kepada ratusan peserta Muktamar dengan tema Transformasi & Inovasi UMKM di Era Ekonomi Kreatif: Meningkatkan Daya Saing Global Menuju Indonesia Emas, disampaikan bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi pengusaha UMKM adalah transformasi digital.

"Dari total 65 juta pengusaha UMKM di Indonesia, hanya sekitar 12 persen UMKM Indonesia yang telah mengadopsi teknologi digital secara efektif," katanya.

Baca Juga: Profil Shabrina Leonor, Bintang Asal Belitung Timur yang Melaju ke Grand Final Indonesian Idol 2025!

Menurutnya, angka ini mencerminkan adanya kesenjangan digital yang cukup signifikan, sehingga dapat menghambat proses transformasi pengusaha UMKM menuju ekosistem yang inovatif dan kompetitif di era ekonomi digital.

Menteri Maman mengatakan, digitalisasi dan pemanfaatan teknologi seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, memperluas pasar, dan mempercepat pertumbuhan usaha.

"Saya yakin transformasi usaha dengan adopsi teknologi yang tepat, akan membantu pengusaha UMKM mengakses pasar global dan meningkatkan value added dan layanan," katanya.***

Tags

Terkini