KONTEKS.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan komitmen kuat dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia-Fiji lewat serangkaian janji strategis kepada Perdana Menteri Fiji, Sitiveni Rabuka, dalam pertemuan resmi di Istana Merdeka, Kamis 24 April 2025.
Kedatangan PM Rabuka disambut meriah dengan prosesi kenegaraan lengkap, termasuk iring-iringan pasukan dan ratusan pelajar yang membawa bendera dua negara.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam diplomasi kedua negara. Prabowo menegaskan bahwa seluruh perjanjian kerja sama yang telah dirintis akan terus dijalankan dan ditingkatkan.
Baca Juga: Uskup Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru, Kemungkinan Dilaksanakan 6 Mei
Ada sejumlah kesepakatan kerja sama yang dibahas dalam pertemuan itu, salah satunya pusat pelatihan pertanian di Fiji.
Prabowo berjanji bahwa pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Fiji yang akan dimulai tahun ini.
Langkah ini menjadi bagian dari kerja sama strategis di sektor pangan dan pertanian, sebagai wujud dukungan Indonesia terhadap penguatan ketahanan pangan di kawasan Pasifik.
Tak hanya sektor pertanian, Prabowo juga menjanjikan penambahan kuota beasiswa bagi pemuda-pemudi Fiji untuk menempuh pendidikan di Indonesia.
Beasiswa ini mencakup bidang teknik, pertanian, vokasi, hingga studi lanjutan di berbagai institusi pendidikan tinggi tanah air.
Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Konklaf, Pemilihan Paus Baru di Vatikan
“Kami membuka kesempatan luas untuk generasi muda Fiji belajar dan berkembang bersama Indonesia,” ucap Prabowo.
Dalam semangat pertahanan bersama, Prabowo juga membuka peluang untuk latihan militer bersama antara Indonesia dan Fiji, baik di darat, laut, maupun udara.
Ini merupakan bentuk penguatan kerja sama pertahanan yang sudah dijalin kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Satu Pesan dari Paus Fransiskus, Sederhana: Hanya Punya 100 Dollar, Gaji Rp6 M Tak Pernah Diambil