KONTEKS.CO.ID - Mantan Wapres yang juga mantan Panglima TNI Try Sutrisno, merestui tuntutan sejumlah purnawirawan jenderal TNI agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatannya.
Try Sutrisno bahkan sudah membuat catatan khusus dan surat wasiat untuk Presiden Prabowo terkait ini.
Try Sutrisno diketahui ikut menandatangani tuntutan pencopotan Wapres Gibran. Surat itu sudah beredar di laman X sejak beberapa hari ini.
Baca Juga: 9 Langkah Gereja Katolik Setelah Paus Fransiskus Wafat: Penghancuran Fishermans Ring dan Konklaf
Selain itu, ada nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.
Dalam surat itu, mereka yang setuju dengan 8 tuntutan yang salah satunya agar Gibran dicopot ada 103 purnawirawan berpangkat jenderal, 73 purnawirawan laksamana, 65 purnawirawan marsekal serta 91 purnawirawan kolonel.
Dalam Silaturahmi Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat ini turut dihadiri oleh sejumlah pensiunan Jenderal TNI, delapan tuntutan itu dibacakan. Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno tercatat sebagai pihak yang mengetahui.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Terjemahan Langsung, Privasi Tetap Aman
Try Sutrisno telah menyampaikan kenapa dirinya memberikan restu dan membeberkan alasan setuju pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari posisi wapres.
Hal itu disampaikan analis politik dan militer Selamat Ginting. Menurutnya Try Sutrisno sangat bersikeras untuk menyelamatkan bangsa dari kekacauan.
Selamat Ginting mendengar penyataan Try Sutrisno saat bersilaturahmi dalam momen Lebaran di kediamannya pada 9 April 2025
Baca Juga: Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan Makanan dari Program MBG
Dikutip dari kanal Youtube Hersubeno Point, Selamat Ginting mengaku sengaja menanyakan kasus Gibran ini pada Try Sutrisno.