KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kesiapan Indonesia membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.
Kepala Negara pun menginstruksikan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak terkait lainnya.
Hal itu nantinya berguna untuk membahas mekanisme bantuan tersebut.
"Kami siap mengevakuasi mereka yang terluka, yang mengalami trauma, anak-anak yatim piatu, serta siapa pun yang, berdasarkan keputusan pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait, ingin dievakuasi ke Indonesia," kata Presiden Prabowo sebelum bertolak ke Timur Tengah, Rabu dini hari WIB tadi.
Namun, Presiden menegaskan bahwa keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara.
"Setelah mereka pulih dan kondisi di Gaza memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka," ia menambahkan.
Presiden Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin kawasan terkait untuk kelancaran proses tersebut.
Kepala Negara menekankan bahwa peran aktif Indonesia tidak hanya merupakan bentuk solidaritas.
Lebih dari itu Indonesia komitmen terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.
"Ini adalah masalah yang rumit dan tidak ringan, tetapi komitmen Republik Indonesia untuk mendukung keselamatan rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif," ujarnya.***