KONTEKS.CO.ID - PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan akan ada lebih dari 47 ribu kendaraan melintasi jalur Pelabuhan Merak (Banten) menuju Bakauheni (Lampung) pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret 2025.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyampaikan prediksi tersebut di Kota Cilegon, Banten, Kamis, dengan mengungkapkan bahwa dari total 233 ribu kendaraan yang diperkirakan akan menyeberang, sekitar 74 persen belum melakukan perjalanan.
“Jadi, ada sekitar 26 persen kendaraan yang sudah menyeberang. Kami prediksi pada H-3, sekitar 47.000 kendaraan akan menyeberang dari Jawa ke Sumatra,” jelas Shelvy.
Dia juga menambahkan bahwa PT ASDP akan bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mengoptimalkan penggunaan kapal yang tersedia guna mempercepat proses pemuatan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Selain itu, ASDP akan mempercepat proses pemuatan penumpang dengan target waktu kurang dari 30 menit di tujuh dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.
Direktur Operasional dan Transformasi ASDP, Rio Lasse, menjelaskan pihaknya akan menerapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di Pelabuhan Bakauheni untuk mengurangi kemacetan dan mempercepat proses pemindahan kendaraan dari Merak ke Sumatra.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran Menggunakan Transportasi Laut
Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Cara Menggunakan Layanan BPJS saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
“Beberapa dermaga di Bakauheni akan menggunakan pola TBB, di mana kapal yang sudah penuh akan langsung kembali ke Merak untuk memuat kendaraan yang masih antre,” kata Rio.
Rio juga menambahkan bahwa kapasitas dermaga dapat menampung hingga 60.000 kendaraan.
Bersama dengan kepolisian, ASDP juga akan melakukan skrining kendaraan mulai dari Cilegon Timur untuk mengatasi potensi antrean atau kemacetan di pelabuhan.
“Di Cilegon Timur, kendaraan akan diarahkan sesuai tujuan. Akan ada proses penyaringan ketat untuk memisahkan kendaraan yang menuju Merak, Ciwandan, atau yang melalui jalur utara melalui BBJ,” ujarnya.
Jika antrean kendaraan mencapai gerbang tol Merak, sistem penundaan akan diterapkan dengan menahan kendaraan di tiga rest area sepanjang Tol Merak, yaitu di rest area Km 13 Tol Jakarta-Tangerang, Km 68 Tol Tangerang-Merak, dan Km 43.***