Kata Hasan Nasbi, pernyataan itu karena sikap wartawan desk politik dan host Bocor Alus Politik Francisca Christy Rosana atau Cica juga menanggapi teror itu dengan santai.
"Saya lihat medsos Cica. Dia minta dikirim daging babi. Artinya dia tidak terancam. Dia bisa bercanda. Kirimin daging babi dong," kata Hasan.
Tidak ada sikap bersimpati, Hasan justru mempertanyakan, apakah kepala babi yang dikirim benar seperti itu atau hanya lelucon saja. Lagi menurutnya, redaksi Tempo menanggapi teror itu dengan jokes.
Baca Juga: Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet Jaga Ketahanan Pangan: Pangan Aman, Negara Aman
"Apakah itu beneran seperti itu. Atau cuma jokes. Karena mereka menanggapinya dengan jokes," ujar Hasan.
Karenanya, dia meminta agar teror itu tidak perlu dibesar-besarkan. Pemerintah Prabowo Subianto katanya menjamin penuh kebebasan pers.
"Pemerintah tidak ikut campur sama sekali dalam membuat berita. Pemerintah hanya meluruskan kalau medianya salah paham. Kami luruskan. Kalau nulis statemen salah kami luruskan," ujarnya lagi.***